Keajaiban teknik sipil

Terowongan Channel adalah proyek rekayasa terbesar dalam sejarah kemanusiaan.

Wonder: Terowongan Channel Negara: Perancis Region: Calais Visitable: Ya Tentang: Terowongan Channel adalah proyek rekayasa terbesar dalam sejarah kemanusiaan   Terowongan Channel juga disebut Tunnel Euro adalah jalur rel di bawah Selat Inggris antara Cheriton dekat Folkestone, Kent, dan Coquelles dekat Calais. Terowongan itu adalah salah satu proyek terbesar teknik sipil abad ke-20, memiliki kapasitas desain akhir dari 600 kereta per hari. Panjang Terowongan Channel adalah 50 km (31 mil), yang 39 km (24 mil) adalah bawah laut, terdiri dari dua terowongan kereta api dan terowongan layanan. Kedua terowongan kereta api memiliki diameter 7,6 m, dan terowongan pusat 4,8 m dengan diameter yang digunakan untuk pemeliharaan dan ventilasi, dan jika perlu, penumpang bisa berpindah ke dalamnya dengan berjalan kaki dalam keadaan darurat di atas  kereta api. Ada juga beberapa "cross-over" bagian-bagian yang memungkinkan kereta api untuk beralih dari satu jalur yang lain. Kedalaman terowongan di bawah dasar laut rata-rata sekitar 45 m. Jumlahnya 195 kilometer (120 mil), yang 45 kilometer (28 mil) di luar terminal di Inggris dan 50 km (31 mil) ke terminal Prancis. Perjalanan ini memakan waktu kurang dari 30 menit. Sejarah Terowongan Channel adalah swasta dibiayai proyek rekayasa terbesar dalam sejarah, Inggris dan Perancis mengumumkan rencana untuk membangun Terowongan Channel pada tanggal 20 Januari 1986. Insinyur pertambangan Perancis Albert Mathieu Favier pertama kali menunjukkan sebuah terowongan di bawah Channel, pada tahun 1802. Banyak rencana lain muncul selama bertahun-tahun. Pada tahun 1875, Terowongan Channel Perusahaan dibentuk oleh insinyur Inggris John Hawkshaw diberi wewenang untuk membangun sebuah terowongan oleh pemerintah Inggris dan Perancis. Pada tahun 1881 Undang-undang baru memberikan wewenang untuk rencana tandingan, dipromosikan oleh mantan rekan William Hawkshaw's. Terowongan Channel percobaan tunneling mulai tapi segera berhenti karena kekhawatiran tentang pertahanan militer. Antara 1882 dan 1950, Parlemen Inggris menolak sepuluh Terowongan Channel tambahan, sebagian besar untuk alasan keamanan nasional. Tunnelling dihidupkan kembali pada tahun 1922 tapi segera batalkan lagi. Terowongan ini didasarkan pada skema yang disusun pada tahun 1960 oleh Kelompok Studi Terowongan Channel, aliansi perusahaan Inggris dan Perancis; Studi Teknis, Inc Amerika Serikat; dan Terusan Suez Perusahaan. Berhenti bekerja pada bulan Januari 1975, setelah dua terowongan akses sepanjang740 m  telah digali. Pada 1980-an perusahaan konstruksi aspal mengambil alih dari RTZ sebagai penggerak utama di belakang proyek tersebut. tetapi proyek ini ditinggalkan dan dimulai lagi setelah tertidur selama seratus tahun. Pada bulan November 1984 kedua pemerintah Perancis dan Inggris memutuskan untuk mendukung kembalinya dan pada April 1985 promotor potensial diminta untuk menyerahkan skema. TML merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan konstruksi aspal Inggris, Wimpey, Costain, Balfour Beatty dan Taylor Woodrow (Translink Kontraktor), dengan perusahaan Prancis Bouygues, Dumez, Spie Batignolles, SAE, dan SGE (Transmanche Konstruksi).Pada bulan Oktober 1987, Eurotunnel, sebuah perusahaan swasta, perusahaan diciptakan oleh TML dan bank, dan naik daun di pasar saham. Eurotunnel menjadi klien dan TML kontraktor nya. Eurotunnel mendapatkan konsesi 55 tahun dalam pekerjaan rel kereta api kecepatan tinggi antara London dan Paris. Pembangunan terowongan dimulai pada bulan September 1987. Bor mesin melaju dari pantai Perancis dan Inggris, dari pedalaman menuju terminal dan keluar ke laut. Pada tahun 1988, perjanjian internasional telah ditandatangani dan pekerjaan penggalian sekali lagi di mulai dengan sungguh-sungguh. Dua bagian dari terowongan adalah yang pertama kali menerobos pada Desember 1990.Perusahaan-perusahaan tunneling adalah Graham Fagg dari Britania Raya dan Philippe Cozette dari Perancis, dan mereka mencapai tingkat tunneling dari 426 m dalam satu minggu.Sebanyak 7 juta ton memanjakan telah dihapus. Di puncak kegiatan, 15.000 pekerja bangunan berada di lokasi dan lebih dari tujuh tahun untuk menyelesaikannya. Menelan biaya hampir $ 16 miliar dolar Amerika Serikat, lebih dari dua kali perkiraan biaya asli. The Chunnel secara resmi dibuka oleh Elizabeth II dari Inggris dan Presiden Perancis Francois Mitterrand dalam suatu upacara pada tanggal 6 Mei 1994. Hampir 7 juta penumpang mengambil perjalanan perjalanan 35 menit melalui terowongan setiap tahun.Dalam enam pertama tahun beroperasi, 112 juta penumpang menggunakan layanan tersebut.